Jika maksud pak SBY itu untuk lebih kepada perbaikan sistem komunikasi para TKW atas keberadaan mereka, saya pun acungkan jempol atas ide beliau tersebut...
Hanya sayangnya di barengi oleh penyerahan ponsel yg membalikkan kekaguman atas ide tersebut menjadi kecurigaan, alias IDENYA MANTHAB TAPI KONYOL.
Mengapa saya bilang KONYOL ??...
Mungkin kebanyakan orang mempunyai persepsi yg sama dengan saya tentang pembagian ponsel tersebut, dimana jika program ini di laksanakan maka akan rawan sekali atas tindak penggelapan ataupun korupsi, di mana pemerintah yang katanya program pemberantasan korupsi adalah program utama, koq jadi malah membuka peluang untuk terjadinya tindakan korupsi ?!...
Apa tidak ada pemecaham dengan cara lai ??...
Saya kira ada pemecahaan yg lebih untuk masalah ini.
Diperkuatnya dgn pernyataan Menaker dan Trans yg menggambarkan bahwa program ponsel dan TKI hrs berjalan, seperti yag dikutip di : http://www.tempointeraktif.com/
"Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pemberian ponsel khusus sudah dilakukan, terutama negara yang sudah bagus penempatannya. Pemerintah masih sedang mencari pola berkaitan dengan ponsel ini, apakah kita berikan pinjaman atau berikan, "Masih kita evaluasi. Tapi yang jelas harus ada sistem komunikasi. Ini akan diintensifkan lagi," kata Ketua Umum PKB ini."
Makna yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah Bagaimana membagikan ponsel kepada para TKI, Subjek di sini adalah Pinsel dan objeknya TKI...
Seharusnya kan :
"Pemerintah masih sedang mencari pola berkaitan dengan terciptanya komunikasi 2 arah ini (bukan di titik beratkan bagaimana ponsel itu hrs ada di tgn para TKI), Masih kita evaluasi. Tapi yang jelas harus ada sistem komunikasi. Ini akan diintensifkan lagi"
Oh nasib mu TKI, selalu menjadi OBJEK PENDERITA...
Biarlah kita tahu bobroknya pemerintahan itu dari kalangan pemerintah itu sendiri yang kurang berpengalaman berdiplomasi. Instink seorang penyidik akan membaca gelagat yg sama dengan apa yg saya perkirakan atas
Hmmm... bukan program kalee yaa ?!... tapi PROYEK !!...
[dKey].
Hanya sayangnya di barengi oleh penyerahan ponsel yg membalikkan kekaguman atas ide tersebut menjadi kecurigaan, alias IDENYA MANTHAB TAPI KONYOL.
Mengapa saya bilang KONYOL ??...
Mungkin kebanyakan orang mempunyai persepsi yg sama dengan saya tentang pembagian ponsel tersebut, dimana jika program ini di laksanakan maka akan rawan sekali atas tindak penggelapan ataupun korupsi, di mana pemerintah yang katanya program pemberantasan korupsi adalah program utama, koq jadi malah membuka peluang untuk terjadinya tindakan korupsi ?!...
Apa tidak ada pemecaham dengan cara lai ??...
Saya kira ada pemecahaan yg lebih untuk masalah ini.
Diperkuatnya dgn pernyataan Menaker dan Trans yg menggambarkan bahwa program ponsel dan TKI hrs berjalan, seperti yag dikutip di : http://www.tempointeraktif.com/
"Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan pemberian ponsel khusus sudah dilakukan, terutama negara yang sudah bagus penempatannya. Pemerintah masih sedang mencari pola berkaitan dengan ponsel ini, apakah kita berikan pinjaman atau berikan, "Masih kita evaluasi. Tapi yang jelas harus ada sistem komunikasi. Ini akan diintensifkan lagi," kata Ketua Umum PKB ini."
Makna yang terkandung dalam kalimat tersebut adalah Bagaimana membagikan ponsel kepada para TKI, Subjek di sini adalah Pinsel dan objeknya TKI...
Seharusnya kan :
"Pemerintah masih sedang mencari pola berkaitan dengan terciptanya komunikasi 2 arah ini (bukan di titik beratkan bagaimana ponsel itu hrs ada di tgn para TKI), Masih kita evaluasi. Tapi yang jelas harus ada sistem komunikasi. Ini akan diintensifkan lagi"
Oh nasib mu TKI, selalu menjadi OBJEK PENDERITA...
Biarlah kita tahu bobroknya pemerintahan itu dari kalangan pemerintah itu sendiri yang kurang berpengalaman berdiplomasi. Instink seorang penyidik akan membaca gelagat yg sama dengan apa yg saya perkirakan atas
Hmmm... bukan program kalee yaa ?!... tapi PROYEK !!...
[dKey].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar